Salah satu materi ujian yang juga membutuhkan persiapan fisik yang kuat adalah tes kebugaran. Untuk menghadapi tes kebugaran STAN, peserta harus lari keliling lapangan dengan panjang lintasan yang berbeda. Pada tes kebugaran ini biasanya jarak tempuh masing-masing lintasan adalah 350-400 meter. Untuk tes lari sendiri diberikan waktu 12 menit untuk mengelilingi lapangan. Untuk tips ujian lari ini yang perlu anda perhatikan adalah selama 12 menit berlari, anda harus terus menjaga tempo kecepatan lari anda, dan jangan sampai anda berjalan atau berhenti. Cobalah untuk lari-lari kecil sebagai trik anda menjaga tempo mengatur nafas anda ketika berlari. Ada factor penting yang harus anda jaga dalam tes kebugaran ini, yakni semangat dan tekad anda untuk lolos seleksi. Selain itu anda juga harus meningkatkan kembali rasa percaya diri anda. Jangan sampai dikalahkan dengan perasaan gugup. Rasa gugup juga dapat memengaruhi tempo pernapasan anda ketika sedang berlari. Maka dari iu and harus tenang agar dapat mengatur nafas anda. Jarak yang anda tempuh dalam berlari juga mejadi perhitungan. Tidak ada jarak minimal, namun anda harus menempuh jarak dari waktu yang disediakan selama 12 menit sekurag-kurangnya 5 putaran. Jika sudah mengetahui kisaran jarak tempuh yang bisa membantu anda lolos, maka cobalah berlatih dengan baik.
Sebagai bentuk latihan fisik di rumah, anda bisa berlatih lari pada pagi hari. Coba latih juga waktu dan jarak tempuh anda ketika berlatih. Sehingga anda mengetahui kemampuan anda. Dan badan anda dapat terbiasa saat tes. Untuk mendapatkan hasil tes lari yang maksimal cobalah mengetahui urutan yang benar, sesuai tips di bawah ini:
1. Perlu diperhatikan jika bagian tubuh anda yang akan mengalami kelelahan saat berlari adalah telapak kaki hingga ke lutut. Bagian otot kaki anda juga akan menegang, untuk itu cara mengatasinya adalah diperlukan banyak latihan beberapa hari sebelumnya. Selain itu juga gunakan waktu untuk relaksasi, beristirahat dan menjaga tubuh agar lebih fit.
2. Bagian yang perlu diperhatikan lainnya adalah diafragma anda. Sebab bagian tersebut yang menjadi pusat anda dalam melakukan pernafasan ketika berlari. Untuk itu anda disarankan untuk tidak terlalu gugup. Sehingga tidak memengaruhi kerja diafragma. Anda bisa mencoba bernafas dengan mulut utuk mengatur tempo lari anda. Sebab, bernapas melalui mulut memungkinkan anda untuk mengambil oksigen lebih banyak dan membuang karbon dioksida lebih banyak juga. Melakukan teknik pernafasan dengan mulut juga membantu tubuh anda menjadi rileks. Dan yang terpenting adalah anda harus mengambil napas pendek dan dangkal agar lebih mudah mengatur napas . cara tersebut dapat membuat daya tahan tubuh anda masih bugar.
3. Aktivitas lari juga dapat memicu timbulnya rasa pening atau pusing. Badan anda juga akan cepat lelah terlebih karena dehidrasi. Sebab, cairan di tubuh banya yang dikeluarkan. Untuk itu sebelum anda memulai Tes kebugaran pastikan bahwa anda sudah makan dan sudah minum dengan cukup. Tetapi ingat jangan mengkonsumsi makanan secara berlebihan. Sebab, berlari dengan keadaan perut kembung atau kekenyangan pasti akan mengganggu stabilitas tubuh anda. Untuk lebih amanya makanlah suplemen , madu , dan obat herbal lainnya pada jauh hari. Sehingga anda sudah mempersiapkan tes kebugaran dengan tepat. Bagaiaman sudah kah anda mempersiapkan diri untuk terjun di dunia perguruan tinggi.
Sebagai bentuk latihan fisik di rumah, anda bisa berlatih lari pada pagi hari. Coba latih juga waktu dan jarak tempuh anda ketika berlatih. Sehingga anda mengetahui kemampuan anda. Dan badan anda dapat terbiasa saat tes. Untuk mendapatkan hasil tes lari yang maksimal cobalah mengetahui urutan yang benar, sesuai tips di bawah ini:
1. Perlu diperhatikan jika bagian tubuh anda yang akan mengalami kelelahan saat berlari adalah telapak kaki hingga ke lutut. Bagian otot kaki anda juga akan menegang, untuk itu cara mengatasinya adalah diperlukan banyak latihan beberapa hari sebelumnya. Selain itu juga gunakan waktu untuk relaksasi, beristirahat dan menjaga tubuh agar lebih fit.
2. Bagian yang perlu diperhatikan lainnya adalah diafragma anda. Sebab bagian tersebut yang menjadi pusat anda dalam melakukan pernafasan ketika berlari. Untuk itu anda disarankan untuk tidak terlalu gugup. Sehingga tidak memengaruhi kerja diafragma. Anda bisa mencoba bernafas dengan mulut utuk mengatur tempo lari anda. Sebab, bernapas melalui mulut memungkinkan anda untuk mengambil oksigen lebih banyak dan membuang karbon dioksida lebih banyak juga. Melakukan teknik pernafasan dengan mulut juga membantu tubuh anda menjadi rileks. Dan yang terpenting adalah anda harus mengambil napas pendek dan dangkal agar lebih mudah mengatur napas . cara tersebut dapat membuat daya tahan tubuh anda masih bugar.
3. Aktivitas lari juga dapat memicu timbulnya rasa pening atau pusing. Badan anda juga akan cepat lelah terlebih karena dehidrasi. Sebab, cairan di tubuh banya yang dikeluarkan. Untuk itu sebelum anda memulai Tes kebugaran pastikan bahwa anda sudah makan dan sudah minum dengan cukup. Tetapi ingat jangan mengkonsumsi makanan secara berlebihan. Sebab, berlari dengan keadaan perut kembung atau kekenyangan pasti akan mengganggu stabilitas tubuh anda. Untuk lebih amanya makanlah suplemen , madu , dan obat herbal lainnya pada jauh hari. Sehingga anda sudah mempersiapkan tes kebugaran dengan tepat. Bagaiaman sudah kah anda mempersiapkan diri untuk terjun di dunia perguruan tinggi.
sangat membantu sekali, terimakasih
BalasHapussource : http://www.infokekinian.com